PERAN PESANTREN DALAM MEMBANGUN MORALITAS BANGSA MENUJU INDONESIA EMAS 2045
DOI:
https://doi.org/10.53800/wawasan.v3i1.118Keywords:
generasi emas, pesantren, moralitasAbstract
Abstract
The purpose of this study is to formulate the role of pesantren in educating the millennials to become a generation that is ready to become the golden generation in 2045. This is a qualitative descriptive analysis method reserch. The data are secondary data obtained from various sources of journal articles, documents, and other relevant sources. The data were analyzed by descriptive methods to obtain a comprehensive understanding of the subject. The research finding describes that pesantren which is the oldest educational institution in Indonesia hopefully gives important contribution in building a golden generation. Due to the hope, there aret three mine roles of pesantren as follow: (1) Building independence attitude in the millennial to become independent citizen. (2) Teach millenail tobe role models and teacher; and (3) Improve nationaity and as part of their preparation to be patriotic citizen.
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merumuskan peran pesantren dalam membangun generasi millennial agar bisa menjadi generasi yang siap menjadi generasi emas 2045. Penelitian menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari berbagai sumber artikel jurnal ilmiah, dokumen dan sumber lain yang relevan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode deskriptif untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang subjek penelitian. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pesantren yang merupakan lembaga pendidikan tertua di Indonesia menjadi salah satu harapan agar bisa melahirkan generasi yang berkarakter dan bermoral. Selanjutnya, agar pesantren bisa melahirkan generasi emas, ada 3 hal yang harus diberikan kepada santri selama di pesantren, yaitu: (1) Kemandirian sebagai bekal untuk kehidupan kelas setelah keluar dari pesantren sehingga bisa eksis berdiri di tengah masyarakat; (2) Mendidik generasi millennial agar menjadi pigur/teladan teladan dan pendidik agama bagi masyarakat yang membutuhkan; dan (3) Mengajarkan wawasan kebangsaan agar siap dalam pembangunan kehidupan berbangsa dan bernegara setelah keluar dari pesantren.
Downloads
References
Abi, A. R. (2017). Paradigma Membangun Generasi Emas Indonesia Tahun 2045. JIPPK, 2(2), 85–90.
Asmaroini, A. P. (2016). Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Bagi Siswa Di Era Globalisasi. Citizenship Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan, 4(2), 440. https://doi.org/10.25273/citizenship.v4i2.1076
Darman, R. A. (2017). MEMPERSIAPKAN GENERASI EMAS INDONESIA TAHUN 2045 MELALUI PENDIDIKAN BERKUALITAS. Jurnal Edik Informatika, 3(2), 73–87.
Fathoni, M. A., & Rohim, A. N. (2019). Peran pesantren dalam pemberdayaan ekonomi umat di Indonesia. Conference on Islamic Management, Accounting, and Economics (CIMAE) , 2, 133–140.
Firdaus. (2016). Eksistensi pendidikan dalam membangun moralitas bangsa. Ash-Shahabah: Pendidikan Dan Studi Islam, 2(1), 29–38.
Habibah, S. (2018). Filsafat Pendidikan Islam dan Tameng Moralitas Bangsa. Ta’lim: Jurnal Studi Pendidikan Islam, 1(1), 40–58.
Herman. (2013). Sejarah Pesantren Di Indonesia. Jurnal Al-Ta’dib, 6(2), 145–158.
Idi, A., & Sahrodi, J. (2017). Moralitas Sosial dan Peranan Pendidikan Agama. Intizar, 23(1), 1. https://doi.org/10.19109/intizar.v23i1.1316
Indonesiabaik.com. (2021). Siapkah Kamu jadi Generasi Emas 2045. Https://Indonesiabaik.Id/Infografis/Siapkah-Kamu-Jadi-Generasi-Emas-2045.
Iskarim, M. (2016). Dekadensi Moral Di Kalangan Pelajar (Revitalisasi Strategi PAI Dalam Menumbuhkan Moralitas Generasi Bangsa). Edukasia Islamika, 1(1), 1–20.
Jamaluddin, M. (2012). METAMORFOSIS PESANTREN DI ERA GLOBALISASI. KARSA, 20(1), 127–139.
Manullang, B. (2013). Grand Desain Pendidikan Karakter Generasi Emas 2045. Jurnal Pendidikan Karakter, 1, 1–14. http://journal.uny.ac.id/index.php/jpka/article/view/1283
Mas’udi, M. A. (2015). M. Ali Mas‟udi – Peran Pesantren Dalam Pembentukan Karakter Bangsa. Jurnal Paradigma, 2(November), 2.
Mita Silfiyasari, & Ashif Az Zhafi. (2020). Peran Pesantren dalam Pendidikan Karakter di Era Globalisasi. Jurnal Pendidikan Islam Indonesia, 5(1), 127–135. https://doi.org/10.35316/jpii.v5i1.218
Mukri, S. G. (2018). Menyongsong Bonus Demografi Indonesia. ’Adalah, 2(6), 51–52. https://doi.org/10.15408/adalah.v2i6.8223
Munir, F. S. (2020). Implementasi Pendidikan Nasionalisme di Pondok Pesantren Kyai Parak Bambu Runcing Parakan Temanggung Tahun 2019.
Ningrum, D. (2015). Kemerosotan Moral Di Kalangan Remaja: Sebuah penelitian Mengenai Parenting Styles dan Pengajaran Adab Diah Ningrum Sekolah Menengah Islam Terpadu (SMIT) Al Marjan. Unisia, XXXVII(No. 82), 18–30.
Nuqul, F. L. (2008). PESANTREN SEBAGAI BENGKEL MORAL: OPTIMALISASI SUMBER DAYA. Psikoislamika, 5(2), 163–182.
Prasarti, S., & Prakoso, E. T. (2020). Karakter Dan Perilaku Milineal: Peluang Atau Ancaman Bonus Demografi. Consilia : Jurnal Ilmiah Bimbingan Dan Konseling, 3(1), 10–22. https://doi.org/10.33369/consilia.v3i1.11981
Raikhan. (2018). Peran Pesantren Dalam Perkembangan Penalaran Moral Santri: Studi Kasus Di Pesantren Tarbiyatut Tholabah Lamongan. Madinah: Jurnal Studi Islam, 5(1), 51–79.
Safradji. (2020). Multi Sistem Pendidikan Pesantren dan Tantangan Masa Depan. Tafhim Al-‘Ilmi, 11(2), 241–264.
Sawaty, I. (2018). PESANTREN UNTUK MENANGGULANGI KENAKALAN REMAJA. Jurnal Al-Mau’izhah, 1(1), 33–47.
Ulwan, A. N. (1981). Tarbiyah al-Awlad fi al-Islam (Syaifullah Kamalie (ed.); Pedoman Pe). Asy-Syifa’.
Umairah, S. J. (2016). REKONSTRUKSI NILAI-NILAI RELIGIUS SEBAGAI LANDASAN MENYONGSONG GENERASI EMAS 2045. Proceeding International Seminar on Education 2016 Faculty of Tarbiyah and Teacher Training.
Wantimpres.go.id. (2017). Mencegah Degradasi Moral Generasi Muda. Https://Wantimpres.Go.Id/Id/Mencegah-Degradasi-Moral-Generasi-Muda/.
Zainun, M. (2002). Kemandirian sebagai Kebutuhan Psikologis Remaja. Jurnal Penelitian, 6(2), 51–62.
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Wawasan: Jurnal Kediklatan Balai Diklat Keagamaan Jakarta
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.