PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSI PADA ANAK USIA DINI

Authors

  • Nazia Nuril Fuadia Balai Diklat Keagamaan Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.53800/wawasan.v3i1.131

Keywords:

anak usia dini, perkembangan sosial, perkembangan emosi

Abstract

Abstract

This study aims to describe the theory of social and emotional development of children so that child development is achieved optimally. This research uses literature study method. The data obtained were compiled, analyzed, and concluded to get a conclusion. The results of this study show that the development of social emotions is determined by two factors, namely internal factors, namely the human nature itself (humanistic theory) and external factors, namely the surrounding environment (Psychosocial theory). Children's social and emotional development is also obtained not only from the maturation process, but also from learning opportunities and responses from their environment. Social competence is determined by emotional competence. Children with good emotional intelligence tend to be socially competent individuals. Children who can control themselves and easily show affection to others will be easy to socialize with people around them. Therefore, the emotional and social devlopment of children develops well. so that they are ready for the next life.

 

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan teori perkembangan sosial dan emosi anak. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur. Data yang diperoleh dikompilasi, dianalisis, dan disimpulkan sehingga mendapatkan kesimpulan. Adapun hasil penelitian ini bahwa perkembangan emosi sosial ditentukan oleh dua faktor yaitu faktor internal yaitu bawaan manusia itu sendiri (teori humanistik) dan faktor eksternal yaitu lingkungan sekitar (teori Psikososial). Perkembangan sosial dan emosi anak juga diperoleh tidak hanya dari proses kematangan, melainkan diperoleh dari kesempatan belajar dan respon dari lingkungannya. Kompetensi sosial ditentukan oleh kompetensi emosi. Anak dengan kecerdasan emosi yang baik cenderung menjadi pribadi yang kompeten secara sosial. Anak yang dapat mengendalikan diri dan mudah menunjukkan kasih sayang kepada orang lain maka akan mudah bersosialisasi dengan orang disekitarnya. Oleh karena itu, perkembangan emosi dan sosial anak berkembang dengan baik sehingga memiliki kesiapan dalam kehidupan selanjutnya.



Downloads

Download data is not yet available.

References

Briggs. (2012). The Importance of Social Emotional Development in Early Childhood. Pediatrics For Parent, 2.

Goleman, D. (2006). Emotional Intelligence (Kecerdasan Emosional): Mengapa IE Lebih Penting daripada IQ.

Hurlock, E. B. (1996). Perkembangan Anak Jilid I (Keenam). Erlangga.

Huwainah, I. (2017). Perkembangan Sosial Emosional Anak Melalui Permainan Gerak dan Lagu Di Taman Kanak-Kanak Assalam Sukarame Bandar Lampung. PAUD Lectura, Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1).

Hyson, M. (2004). The Emotional Development of Young Children. In Teachers College. Columbia University.

Lubis, M. Y. (2019). Mengembangkan Sosial Emosional Anak Usia Dini Melalui Bermain. Generasi Emas, Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 2(1).

Mukhlis, A., & Mbelo, F. H. (2019). Analisis Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini Pada Permainan Tradisional. Preschool: Jurnal Perkembagan Dan Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 11–28.

Patmonodewo, S. (2003). Pendidikan Anak Prasekolah. Rineka Cipta.

Santrock, W. J. (2007). Perkembangan Anak. Erlangga.

Suyanto, S. (2005). Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Hikayat Publishing.

Yahro, S. U. (2009). Upaya Guru dalam Mengembangkan Sosial-Emotional Anak Usia Dini dengan Pendekatan Beyond Centers and Circle Times. UIN Sunan Kalijaga.

Yusuf, S. (2016). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. PT. Remaja Rosdakarya.

PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSI PADA ANAK USIA DINI

Downloads

Published

2022-09-05

How to Cite

Fuadia, N. N. (2022). PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSI PADA ANAK USIA DINI. Wawasan: Jurnal Kediklatan Balai Diklat Keagamaan Jakarta, 3(1), 31-47. https://doi.org/10.53800/wawasan.v3i1.131