INTERNALISASI NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI NGANGGUNG
DOI:
https://doi.org/10.53800/wawasan.v4i1.222Keywords:
internalisasi, nilai, pendidikan, islam, nganggungAbstract
Abstract
This research aims to understand the process of internalizing the values of Islamic education in the nganggung tradition, identify the values it creates, and determine the impacts it generates. This study employs a qualitative method with an observational and interview approach, supplemented by secondary data obtained through a literature review. The internalization process of Islamic education in the nganggung tradition reveals a strong integration of Islamic values, whereby the community becomes educated in this tradition. Social values and religiosity are prominent aspects of the nganggung tradition. Factors such as religious understanding, the role of community leaders, and the selective paradigm of the community in the nganggung tradition support the internalization of Islamic education values within this tradition. The positive impact that emerges is the institutionalization of Islamic values in the community's way of life.
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses internalisasi nilai pendidikan Islam tradisi nganggung, mengetahui nilai-nilai yang diciptakannya, dan juga mengetahui dampak yang ditimbulkannya. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan pendekatan observasi dan wawancara, serta data sekunder didapat melalui kajian kepustakaan. Hasil yang diterima pada proses internalisasi pendidikan Islam dalam tradisi nganggung nilai-nilai keislaman sangat melekat di dalamnya, sehingga masyarakat dalam menyertai kegiatan nganggung terdidik melalui tradisi yang ada. Nilai-nilai sosial dan religiusitas tampaknya menjadi aspek yang menonjol dalam tradisi nganggung. faktor pemahaman agama, peran tokoh masyarakat dan paradigma selektif masyarakat dalam tradisi nganggung tampaknya menjadi faktor pendukung internalisasi nilai pendidikan Islam dalam tradisi nganggung. Dampak positif yang ditimbulkan adalah nilai keislaman terlembagaan dalam kehidupan masyarakat.
Downloads
References
Adelia, I., & Mitra, O. (2021). Permasalahan Pendidikan Islam di Lembaga Pendidikan Madrasah. Islamika : Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 21(01), 32–45. https://doi.org/10.32939/islamika.v21i01.832
Agung, P., & Marisa, F. (2019). Analisis Statistik pada Dampak Negatif dari Sosial Media Terhadap Perilaku Manusia. JOINTECS (Journal of Information Technology and Computer Science), 4(1), 1. https://doi.org/10.31328/jointecs.v4i1.997
Aprilia, S., & Juniarti, U. (2022). Implementasi Fungsionalisme Struktural Talcott Parsons Dalam Upaya Melestarikan Tradisi Islam Melayu Nganggung Dulang di Bangka Belitung . DIALOKA: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Dakwah Dan Komunikasi Isla, 01(1), 18–37.
Bali, M. M. E. I., & Susilowati, S. (2019). TRANSINTERNALISASI NILAI-NILAI KEPESANTRENAN MELALUI KONSTRUKSI BUDAYA RELIGIUS DI SEKOLAH. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 16(1), 1–16. https://doi.org/10.14421/jpai.jpai.2019.161-01
Bermi, W. (2016). Internalisasi Nilai-Nilai Agama Islam Untuk Membentuk Sikap. Al Lubab: Jurnal Penelitian Pendidikan Dan Keagamaan Islam, 2(1), 1–18. https://doi.org/https://doi.org/10.19120/al-lubab.v2i1.1300
Dewi, E. R. (2020). Hubungan Media Sosial dalam Pembentukan Karakter Anak. Indonesian Journal of Learning Education and Counseling, 3(1). https://doi.org/10.31960/ijolec.v3i1.586
Fauzi, A. F. (2019). Internalisasi Nilai-Nilai Multikultural Melalui Budaya Nyama Beraya Pada Masyarakat Muslim Pegayaman. Al-Mada: Jurnal Agama, Sosial, Dan Budaya, 2(1), 1–21. https://doi.org/10.31538/almada.v2i1.220
Ferianda, A., Ferdiana, & Herwan. (2022). Kearifan Lokal melalui Makna Nganggung Sepintu Sedulang sebagai City Branding Kabupaten Bangka. Jurnal Ilmu Komunikasidan Bisnis, 7(2), 163–176.
H. Tahang, J. (2010). URGENSI PENDIDIKAN AGAMA DALAM KELUARGA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK. HUNAFA: Jurnal Studia Islamika, 7(2), 163. https://doi.org/10.24239/jsi.v7i2.99.163-178
Hamzah, N. B., & Rahim, R. (2022). Kerasan Verbal pada Media Sosial Facebook ditinjau dari. Jurnal Konsepsi, 11(1), 119–131. https://p3i.my.id/index.php/konsepsi
Hasanah, H. (2015). FAKTOR-FAKTOR PEMBENTUK KESADARAN BERAGAMA ANAK JALANAN. Sawwa: Jurnal Studi Gender, 10(2), 209. https://doi.org/10.21580/sa.v10i2.1432
Ikawati, L. (2018). Pengaruh Media Sosial terhadap Tindak Kejahatan Remaja. Syariati : Jurnal Studi Al-Qur’an Dan Hukum, 4(02), 223–232. https://doi.org/10.32699/syariati.v4i02.1179
Irfan, A. (2021). Nilai Pendidikan Islam dalam Tradisi Betawi. CV. Putra Surya Santosa.
Irfan, A. (2022). Pendidikan Agama Islam Bagi Tunanetra (Studi Kasus Pada Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia (ITMI) Jakarta Barat). INTELEKTIUM, 3(1), 72–80. https://doi.org/10.37010/int.v3i1.689
Isnaini, M. (2013). Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Di Madrasah. Al-Ta Lim Journal, 20(3), 445–450. https://doi.org/10.15548/jt.v20i3.41
Madjid, N. (2014). Masyarakat Religius (3rd ed.). PARAMADINA.
Marwah, Z. (2019). PERANAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI DEKADENSI
MORAL (STUDI KASUS DESA MELATI II KEC. PERBAUNGAN KAB. DELI SERDANG). JURNAL ILMIAH SOSIOLOGI AGAMA (JISA), 2(2), 117. https://doi.org/10.30829/jisa.v2i2.6402
Muthmainnah, A., & Dewi, D. A. (2021). IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM TRADISINGANGGUNG DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG. Edumaspul:Jurnal Pendidikan, 5(1), 515–521.
Muthohar, S. (2016). Antisipasi Degradasi Moral di Era Global. Nadwa: Jurnal Pendidikan Islam, 7(2), 321–334. https://doi.org/10.21580/nw.2013.7.2.565
Parti, N. J. (2018). Implementasi Pendekatan Eksistensial Humanistik berbasis tradisi Nganggung untuk meningkatkan spiritualitas masyarakat Kepulauan Bangka. In Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling) (Vol. 2, Issue 1). Online. http://prosiding.unipma.ac.id/index.php/SNBK/index
Permatasari, A., Wardiah, D., & Nuzulia Armariena, D. (2022). Nilai Moral dalam Tradisi Nganggung Masyarakat Desa Petaling Kecamatan Mendo Barat Kepulauan Bangka Belitung. Lokabasa: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, Dan Budaya Daerah Serta Pengajarannya, 13(1), 75–81. https://doi.org/https://doi.org/10.17509/jlb.v13i1.29080
Prihatmojo, A., & Badawi, B. (2020). Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar Mencegah Degradasi Moral di Era 4.0. DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik, 4(1), 142. https://doi.org/10.20961/jdc.v4i1.41129
Puspita, W. (2016). PENTINGNYA ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL BAGI PENCAPAIAN TUJUAN LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM. El-Idare : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 2(2), 120–136. https://doi.org/10.19109/elidare.v2i2.925
Rachim, R. L., & Fuad Nashori, H. (2007). NILAI BUDAYA JAWA DAN PERILAKU NAKAL REMAJA JAWA. Indigenous:Jurnal Ilmiah Psikologi, 9(1), 30–43. www.pemda.diy.org.2006
Riyadi, I. (2019). Aktualisasi Manajemen Pendidikan Pada Ikon Masyarakat Islam Melayu-Bangka: Nganggung. Studia Manageria, 1(2), 165–178. https://doi.org/10.19109/studiamanageria.v1i2.4873
Rusman, R., & Heningsih, E. (2019). MAKNA TRADISI BUDAYA NGANGGUNG DI KABUPATEN BANGKA (STUDI PADA DESA KEMUJA KECAMATAN MENDOBARAT DALAM PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW). Studia Komunika: Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(2), 43–62. https://doi.org/10.47995/jik.v2i2.27
Sanaky, H. A. H. (2008). Permasalahan dan Penataan Pendidikan Islam Menuju Pendidikan yang Bermutu. El-Tarbawi, 1(1), 83–97. https://doi.org/10.20885/tarbawi.vol1.iss1.art7
SIMFONI-PPA. (2023). Peta Sebaran Kasus Kekerasan di Indonesia Tahun 2023. https://kekerasan.kemenpppa.go.id/ringkasan
Suparta, S. (2017). Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Budaya Nganggung dan Implikasinya Terhadap Solidaritas Umat di Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka. MADANIA: JURNAL KAJIAN KEISLAMAN, 21(1), 101. https://doi.org/10.29300/madania.v21i1.206
Wahidah, S. N., & Heriyudanta, M. (2021). Internalisasi Nilai-Nilai Budaya Religius Melalui Kegiatan Keagamaan di MTs N 3 Ponorogo. Al-Fikri: Jurnal Studi Dan Penelitian Pendidikan Islam, 4(1), 28. https://doi.org/10.30659/jspi.v4i1.17446
Waluyo, M. E. (2017). Nilai-Nilai dan Makna Simbolik Tradisi Nanggung di Desa Petaling Propinsi Kepulauan Bangka Belitung. Sabda:Jurnal Kajian Kebudayaan, 10, 1–15. https://doi.org/10.14710/sabda.10.1.1-15
Wardani, W. (2019). Internalisasi Nilai dan Konsep Sosialisasi Budaya dalam Menjunjung Sikap Persatuan Masyarakat Desa Pancasila. NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 6(2), 164. https://doi.org/10.31604/jips.v6i2.2019.164-174
Widianto, A. A., & Lutfiana, R. F. (2021). Kearifan Lokal Kabumi: Media Internalisasi Nilai-Nilai Karakter Masyarakat Tuban Jawa Timur. Satwika : Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial, 5(1), 118–130. https://doi.org/10.22219/satwika.v5i1.15929
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Wawasan: Jurnal Kediklatan Balai Diklat Keagamaan Jakarta
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.